Pengaruh Pacaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Pacaran merupakan hal sudah biasa di
zaman sekarang ini. Jia tidak memiliki pacar maka kita akan sangat cupu
dan ketinggalan zaman. Hal yang membuat siswa-siswa sekarang menjadi
gengsi bila tidak memiliki seorang pacar. Dengan pacar kita bisa
memamerkannya. Ada juga yang sampai memiliki pemikiran untuk memiliki
pacar lebih dari satu orang. Karena anggapan mereka jika bisa memiliki
lebih dari satu pacar berarti dia adalah orang yang mantap dan sangat
laku. Kebanggaan inilah yang akhirnya membuat bahaya. Pacaran juga
digunakan sebagai bahan untuk memuaskan nafsu kita. Ini banyak terjadi
di kalangan siswa-siswi. Hal yang sangat berbahaya. Padahal secara fisik
mereka belum siap untuk pacaran tetapi mereka malah sudah pacaran dan
terjerumus kedalam hal negatif nya.
Sebenarnya arti dari sebuah pacaran itu
adalah hal yang berguna untuk masa depan kita. Kita mencari pasangan
hidup yang terbaik bagi kita dan yang akan kita bawa sampai ke jenjang
pernikahan. Inilah pacaran yang sesungguhnya. Hal yang dimulai dari awal
sebelum melakukan pernikahan. Bukannya malah kita melakukan yang
namanya cinta monyet. Setelah merasa bosan dan tidak cocok dengan
pasangan kita maka kita langsung mencari pasangan baru. Hal ini akan
terjadi berulang-ulang terus. Ini akan sangat berpengaruh dalam hal
mental dan fisik siswa. Apalagi mereka bukan lah melakukan proses
pacaran yang baik dan benar. Malahan terjerumus kedalam pacaran yang
negatif. Ini akan sangat merusak dan berbahaya bagi kalangan siswa yang
secara fisik belum tiba saatnya.
Pengaruh Pacaran
Pengaruh pacaran dalan prestasi siswa
ada yang negatif dan yang positif. Dalam hal negatif nya siswa akan
menjadi beberapa hal berikut ini :
- Malas. Dengan berpacaran siswa akan menjadi malas dalam pelajaran. Yang selalu dipikirkan yaitu tentang pacaran. Tidak ada fokus dan niat untuk belajar dengan baik. Berpacaran merupakan hal yang paling ditunggu mereka.
- Nafsu. Berpacaran dampak negatif nya juga akan terjadi pada hawa nafsu siswa. Karena pada masa pubertas mereka, mereka yang apalagi sedang pacaran tidak dapat menahan nafsu mereka maka akan terjadi hal yang tidak diinginkan. Yaitu pemuasan nafsu dengan melakukan hal-hal bejat. Hal yang seharusnya belum saatnya bagi siswa yang masih muda. Pengaruh ini sangat berbahaya karena akan membuat kita rusak akan mental dan fisik.
Dalam hal positifnya yaitu :
- Siswa dapat menjadikan pacaran sebagai objek untuk membuat persaingan dalam prestasi. Mereka pasti akan malu jika prestasi mereka lebih jelek dibandingkan dengan pacar nya. Maka dari itu mereka harus melakukan persaingan. Dan juga masing-masing memberikan motivasi dalam hal pelajaran. Hal yang akan membuat prestasi yang mereka capai pun akan bagus.
- Dengan pacaran kita harus bisa menjaga perasaan masing-masing. Dan hal yang paling utama dari pacaran itu adalah untuk menentukan pasangan yang akan kita masukin ke jenjang berikutnya. Dalam hal ini pacaran bukan lah hal-hal sembarangan yang boleh untuk dicoba-coba.
Antara Pacaran dan Belajar
Jika anda sekarang sudah memiliki pacar,
apa yang akan anda pilih pacaran atau belajar? Pasti akan sulit untuk
anda jawab. Karena menurut anda kedua nya penting. Memang benar keduanya
penting. Akan tetapi anda seharusnya dapat mengatur waktu untuk pacaran
dengan belajar dengan baik. Tidak mungkin watu kita dalam satu hari itu
kita gunakan untuk berpacaran saja. Dalam hal ini anda tetap harus
fokus dalam pelajaran. Setelah selesai dari itu barulah anda melakukan
planning yang lainnya. Dengan pacaran seharusnya kita harus bisa
mensupport pasangan kita masing-masing untuk sama-sama mengerti satu
sama lainnya. Karena belajar adalah hal yang sangat penting. Dengan
begitu maka akan muncul saling pengertian yang akan menimbulkan semangat
masing-masing untuk tetap belajar.
Maka sudah bisa terjawab bahwa pacaran
itu dapat juga memotivasi kita dalam hal belajar. Dengan saling mengerti
dan memikirkan hal yang kedepannya maka pacaran itu bukan lah hal yang
buruk. Tetapi tetap harus dijaga juga jangan sampai berlebihan dan lepas
control.
0 komentar:
Posting Komentar